Negara kita adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Yaitu pimpinan atau pemerintahan ada di tangan rakyat. Tapi masih saja banyak terjadi penyimpangan didalamnya. Aku ambil contoh yang ada di lingkungan kita sehari-hari saja, yaitu tentang pilkades. Pilkades merupakan contoh kecil dari penerapan sistem demokrasi itu sendiri. Karena yang menentukan menjadi pemimpin di desa setempat adalah warga desa itu sendiri. Tapi, pemyimpangan pun kerap terjadi. Seperti yang biasa disebut dengan "serangan fajar", yaitu dimana setiap kandidat atau calon kades memberikan sejumlah uang kepada warga desa tak lain dengan tujuan supaya dia terpilih menjadi kepala desa. Hal ini dimungkinkan akan merugikan warga desa atau bahkan kelangsungan kepentingan desa itu sendiri jika mereka salahh memilih pemimpin di desanya. Bisa saja yang mereka pilih adalah kandidat atau calon kepala desa yang memberi sejumlah uang yang besar, atau kalau gak gitu ya mereka hanya mengambil uangnya saja dan mengabaikan hak pilih mereka. semua kemungkinan itu pasti ada di setiap desa.
Tak bisa dipungkiri bahwa semboyan untuk zaman sekarang adalah "uang adalah segalanya". Yaaa meskipun sebagian dari kita beranggapan uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang loh. Sehingga kerap terjadi yang menjadi orang nomor satu adalah orang yang paling kaya di desa tersebut. Karena zaman searang itu yah, kalau disuruh milih antara orang jujur tapi tidak memberikan uang dengan orang biasa tapi memberikan sejumlah uang pasti mereka akan memilih yang memberikan uang. Yaaahhh mungkin seperti itulah contoh kecil dari penyimpangan demokrasi yang ada di lingkungan saya, atau dilingkungan anda juga?? hehe, just Be Wise :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar